Hanya sepuluh pemain di lapangan tidak meruntuhkan semangat pasukan Di Matteo. Ketinggalan dua gol setelah Sergio Busqiets dan Andres Iniesta mencetak gol sebelum turun minum juga tidak membuat pemain Chelsea menyerah. Adalah gol Ramires yang menjatuhkan harapan Barcelona untuk menjuarai UEFA Champions League kedua kalinya berturut-turut. Bahkan Penalti Lionel Messi yang membentur tiang akibat diving Cesc Fabregas juga tidak mampu menyelamatkan mereka.
Jalannya pertandingan, seperti sudah prediksi, didominasi oleh kuatnya serangan Barcelona yang bergelombang dan seperti tiada henti. Penguasaan bola mereka bahkan 82 berbanding 18. Menit ke-19 sebuah serangan cantik ala Barcelona nyaris menggetarkan jala gawang Chelsea. Namun penyelesaian terlalu mudah ditebak dan bisa digagalkan Cech. Statistik pertandingan sepakbola.
Pendukung Chelsea seperti mendapat petir setelah akhirnya Sergio Busquets mencetak gol untuk menyamakan agregat. Seperti tertimpa tangga, John Terry diusir karena dianggap mendorong Alexis Sanchez dengan lutut. Iniesta menjamin keunggulan Barcelona dan jika dipertahankan, merekalah yang unggul. Namun, Ramires mementahkan harapan Barcelona dengan chip indahnya saat babak pertama hampir berakhir. Chelsea menebalkan keunggulan dengan gol di menit terakhir pertandingan memanfaatkan serangan balik yang mampu dibuat gol oleh Fernando Torres. Event dan odds hari ini.
Dengan imbang 2-2, Chelsea lah yang berhak lolos ke final setelah terakhir mereka melakoninya di tahun 2008. Chelsea memang memiliki rekor bagus ketika melawan tim Spanyol. 15 pertandingan terakhir melawan tim Spanyol, Chelsea tidak pernah kalah. Raihan ini juga semakin meyakinkan performa Roberto Di Matteo dan tentunya berharap di musim mendatang dipermanenkan menjadi pelatih utama. Hasil dan statistik pertandingan lain.
skorsepakbola 